laporan uji makanan
LAPORAN “UJI
MAKANAN”
Di susun
oleh
Farda
Rahmawati (10)
SMAN 1
PAJANGAN BANTUL
KELAS XI IPA
2
2015/2016
Laporan Praktikum Uji Makanan
I. TUJUAN
I. TUJUAN
-Mengetahui kandungan glukosa , amilum, protein, dan lemak yang terdapat pada bahan makanan.
-Memahami fungsi zat makanan bagi tubuh
II. DASAR TEORI
Tubuh manusia membutuhkan zat makan dalam jumlah yang berbeda.
Ada yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak ( makronutrien), yaitu karbohidrat
, protein, dan lemak. Ada pula yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit, yaitu
mineral, dan vitamin.
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis dalam tumbuhan hijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat di bedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut :
Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida , meliputi sukrosa, matosa, dan laktosa.
Polikasarida meliputi amilum,selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glikosa mengandung 38 ATP ( adenosine trifosfat ) metabolisme karbohidrat di pengaruhi oleh enzim-enzim dan hormon-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohirat adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil kalori ( 1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembentuk senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan protein
3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan 3 buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi 2 macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial.
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai pelinung tubuh dari suhu rendah.
3. Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsur P dan. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar. Keseimbangan protein dikatakan normal apabila protein yang kita konsumsi dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan masih tersisa untuk diekskresikan. Unsur-unsur protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai berikut.
1. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O yang dibentuk dalam proses fotosintesis dalam tumbuhan hijau daun. Golongan karbohidrat antara lain : gula, tepung, dan selulosa. Menurut ukuran molekul, karbohidrat di bedakan menjadi beberapa golongan sebagai berikut :
Monosakarida, meliputi glukosa, fruktosa, dan galaktosa.
Disakarida , meliputi sukrosa, matosa, dan laktosa.
Polikasarida meliputi amilum,selulosa, dan glikogen.
Setiap molekul glikosa mengandung 38 ATP ( adenosine trifosfat ) metabolisme karbohidrat di pengaruhi oleh enzim-enzim dan hormon-hormon tertentu. Adapun fungsi karbohirat adalah sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil kalori ( 1 gram = 4,1 kalori )
2. Pembentuk senyawa-senyawa organik yang lain seperti lemak dan protein
3. Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
2. Lemak
Lemak tersusun atas unsur-unsur C,H, dan O yang merupakan senyawa majemuk. Lemak terdiri atas asam lemak dan gliserol. Pada satu molekul lemak terdapat satu molekul gliserol dan 3 buah molekul asam lemak.
Sumber lemak dibagi menjadi 2 macam, yaitu hewani dan nabati.
Lemak tidak dapat larut dalam air tetapi larut dalam eter, benzene, dan kloroform. Lemak terdiri atas 2 komponen, yaitu asam lemak dan gliserol. Setiap 3 molekul asam lemak berikatan dengan molekul gliserol membentuk trigliserida. Asam lemak yang dibuat oleh tubuh disebut asam lemak nonesensial, sedangkan asam lemak yang diperoleh dari makanan disebut asam lemak esensial.
Adapun fungsi lemak sebagai berikut :
1. Sebagai penghasil energi ( 1 gram = 9,3 kalori )
2. Pembangun bagian-bagian sel tertentu
3. Pelarut beberapa vitamin, yaitu vitamin A, D, E, dan K
4. Sebagai pelinung tubuh dari suhu rendah.
3. Protein
Protein merupakan senyawa majemuk yang terdiri atas unsur-unsur C, H, O, N, dan kadang-kadang terdapat unsur P dan. Molekul protein tersusun dari sejumlah asam amino sebagai bahan dari dasar. Keseimbangan protein dikatakan normal apabila protein yang kita konsumsi dapat mencukupi kebutuhan tubuh dan masih tersisa untuk diekskresikan. Unsur-unsur protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai berikut.
a.
Asam Amino Esensial
Asam amino esensial
tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat dicukupi dari makanan
yang kita makan. Ada 10 macam asam amino esensial, antara lain: isoleusin,
leusin, lisin, metionin, valin, treolin, fenilalanin, triptofan, histidin dan
arginin. Arginin dan histidin esensial terutama dibutuhkan pada masa anak-anak.
b.
Asam Amino Non-Esensial
Asam amino ini
dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Golongan ini terdiri atas 11 asam amino, antara
lain alanin, asparagin, asam aspartat, sistin, asam glutamat, sistein, glisin,
glutamin, serin, prolin, dan tirosin.
Adapun fungsi protein, yaitu :
1. Penghasil energi ( 1gram = 4,1 kalori )
2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3. Pembuat enzim dan hormon
4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5. Pembentuk anti body
1. Penghasil energi ( 1gram = 4,1 kalori )
2. Pembangun jaringan-jaringan baru dan mengganti yang rusak
3. Pembuat enzim dan hormon
4. Penjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
5. Pembentuk anti body
4.
Glukosa
Glukosa adalah suatu gula monosakarida,
adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai
sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa
merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi
respirasi. Bentuk alami (D-glukosa) disebut juga dekstrosa, terutama pada industri pangan. Glukosa (C6H12O6, berat
molekul 180.18) adalah heksosa—monosakarida yang mengandungenam atom karbon.
Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan
satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin
piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam.
Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus
samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat
pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH.
Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih
reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.
Glukosa merupakan sumber tenaga yang terdapat di
mana-mana dalam biologi. Kita dapat menduga alasan mengapa glukosa, dan
bukan monosakarida lain seperti fruktosa, begitu banyak digunakan. Glukosa
dapat dibentuk dari formaldehida pada keadaan abiotik, sehingga
akan mudah tersedia bagi sistem biokimia primitif. Hal yang lebih
penting bagi organisme tingkat atas adalah kecenderungan glukosa, dibandingkan
dengan gula heksosa lainnya, yang tidak mudah bereaksi secara nonspesifik
dengan gugus amino suatu protein. Reaksi ini (glikosilasi)
mereduksi atau bahkan merusak fungsi berbagai enzim. Rendahnya laju
glikosilasi ini dikarenakan glukosa yang kebanyakan berada
dalam isomer siklik yang kurang reaktif. Meski begitu, komplikasi
akut seperti diabetes, kebutaan, gagal ginjal, dan kerusakan saraf
periferal (‘’peripheral neuropathy’’), kemungkinan disebabkan oleh glikosilasi
protein.
III. ALAT BAHAN
- tabung reaksi (6) -
korek api
- rak tabung reaksi -
kertas tisu
- lumbung dan alu -
saringan
- pipet tetes -
gelas ukur
- lugol , biuret ,
fehling A dan B - air
- roti , tempe , tahu
- pakar sepritus
- penjepit tabung reaksi
- kertas hvs
- gunting
IV . Cara Kerja
A . Uji Lemak
1.Gunakan peengaris untung memotong-motong kertas menjadi
beberapa bagian sebanyak jenis makanan yang akan di uji . Tuliskan nama jenis
bahan makanan pada setiap potongan kertas
2.Lipat kertas menjadi dua Oleskan sedikit ekstrak
makanan yang telah di haluskan terlebih dahulu di tengah lipatan tadi
3.Tutup kertas yang sudah di oleskan ekstrak makanan , Diamkan hingga kering . Amati apa ada noda
transparan , berarti bahan tersebut mengandung lemak
B. Uji Protein
1. Setelah bahan di tumbuk halus , lalu di encerkan
dengan air . saring ekstrak makan dengan saringan lalu masukkan ke tabung
reaksi
2. Tempelakan label kecil pada setiap tabung reaksi ,
sesuai nama bahan makanan .
3. Teteskan larutan Biuret sebanyak 2-3 tetes pada masing
masing bahan makanan . Aduk lautan dengan cara menggoyang goyangkan tabung reaksi
.
4. Catat perubahan warna yang terjadi . Jika menunjukkan
perubahan warna ungu , berarti bahan makanan tersebut mengandung protein .
C. Uji Karbohidrat / Amilum
1. Setelah bahan di tumbuk halus , lalu di encerkan
dengan air . saring ekstrak makan dengan saringan lalu masukkan ke tabung
reaksi
2. Tempelakan label kecil pada setiap tabung reaksi ,
sesuai nama bahan makanan .
3. Teteskan lugol sebanyak 2-3 tetes pada masing masing
bahan makanan , aduk dengan menyoyang goyangkan tabung reaksi .
4 . Catat apabila terjadi perubahan warna , jika berubah
menjadi warna biru kehitaman atau biru tua berarti bahan makan tersebut
mengandung karbohidrat atau amilum
D. Uji Glukosa
1. Setelah bahan di tumbuk halus , lalu di encerkan
dengan air . saring ekstrak makan dengan saringan lalu masukkan ke tabung
reaksi
2. Tempelakan label kecil pada setiap tabung reaksi ,
sesuai nama bahan makanan .
3. Teteskan 2-3 tetes fheling A+B , dan goyang goyangkan
hingga merata .
4. Nyalakan Pembakar spritus dengan korak api , lalu
ambil tabung reaksi dengan penjepit
5. Rebus hingga mendidihbeberapa saat , amati dan catat
perubahan warna yang terjadi . Jika mnunjukkan warna hijau kuning hinnga akhirnya
menjadi merah bata , berarti bahan makanan tersebut mengandung glukosa .
V . TABEL ASIL PENGAMATAN
No
|
Nama Bahan Makanan
|
Perubahan warna (lugol)
|
Perubahan warna (biuret)
|
Perubahan warna (fehling
A+B)
|
Kerta HVS
|
1
|
Tempe
|
Putih
|
Coklat muda
|
Orange kecoklatan
|
+
|
2
|
Kentang
|
Biru kehitaman
|
Kuning cair
|
Orange pekat
|
+
|
3
|
Telur
|
Putih
|
Ungu muda
|
Kuning
|
+
|
4
|
Nasi
|
Ungu pekat
|
Putih
|
Kuning kecoklatan
|
+
|
5
|
Susu Coklat
|
coklat
|
Coklat keputihan
|
Coklat kekuningan
|
-
|
6
|
Tanggo
|
Biru tua
|
Ungu kemerahan
|
Merah bata
|
+
|
7
|
Roti
|
Coklat muda
|
Kuning
|
Orange
|
Kuning
|
8
|
Ayam
|
Putih keruh
|
Ungu
|
Hijau kecoklatan
|
Putih krem
|
9
|
Tahu
|
Putih
|
Ungu
|
Coklat
|
Putih
|
VI. ANALISIS DATA
1.
Lugol
Lugol digunakan
untuk menguji apakah suatu makanan mengandung karbohidrat(amilum) atau tidak.
Bila makanan yang kita tetesi lugol menghitam, maka makanan tersebut mengandung
karbohidrat. Semakin hitam berarti makanan tersebut banyak kandungan
karbohidratnya. Lugol digunakan dalam uji amilum. Dari hasil pengamatan dengan
melakukan penelitian dapat dilihat bahwa zat makanan yang banyak mengandung
amilum adalah nasi, kentang , tangona
2. Biuret
Biuret adalah reagen
yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bila bahan makanan itu
mengandung protein maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna
ungu/ warna lembayung biuret digunakan dalam uji protein. Bahan makanan yang
banyak mengandung protein adalah tahu,ayam,telur dan tanggo.
3. Fehling
A+B
Fehling A+B adalah reagen
yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil
reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata. Benedick digunakan dalam uji
glukosa. Bahan makanan yang banyak mengandung glukosa adalah Tanggo
4.
Kertas HVS
Kertas HVS adalah bahan
penguji pada kandungan lemak. Karena kertas buram mudah menyerap air/minyak
jadi sangat cocok untuk pengujian ini. Pada pengujian lemak ini makanan yang
sudah di tumbuk di oleskan pada kertas buram jika ada noda transparan maka bahan makanan
tersebut mengandung lemak. Setelah itu di uji dengan kertas buram untuk melihat
kadungan lemak nya. Bahan makanan yang banyak mengandung lemak adalah tempe ,
kentang , telur , nasi dan tanggo.
VII. JAWABAN PERTANYAAN
1 . Berdasarkan data percobaan , jenis bahan makanan apakah yang mengandung karbohidrat/
amilum ?
-Nasi , kentang , dan Tanggo
2. Berdasarkan data percobaan , jenis bahan makanan
apakah yang mengandung protein ?
- Tahu , ayam , telur dan tanggo
3. Berdasarkan data percobaan , jenis bahan makanan apa
yang mengandung lemak ?
- tempe , kentang , telur , nasi dan tanggo.
4. Berdasarkan data percobaan , jenis bahan makanan
apakah yang mengandung glukosa ?
-tanggo
5.Pada uji kandungan glukosa , adakah perbedaan hasil
reaksi yang menggunakan nasi dengan sudah di kunyah, berikan alasan dan jawab
anda .
- Dalam percoban ini , tidak menggunakan nasi yang sudah
di kunyah .
6.Selain , karbohidrat , protein , dan lemak , adakah
jenis zat makaan lainnya ? sebutkan
jenisnya dan sumber bahan makanan ?
- a. Vitamin
Contohnya
vitamin B1 ( terdapat pada nasi , roti , telur , ikan , sayuran dan buahan )
b. Mineral
Contohnya
fospor ( susu , tepung , kacang-kacangan , daging , telur , sayuran , dan ikan
)
c. Air
7. Jelaskan Manfaatnya bagi tubuh dari msing masing zat
makan tersebut .
- a . Vitamin sebangai pengatur , penting bagi
pertumbuhan , pemeliharaan kesehatan dan reprduksi
Contohnya
vit B1 berfungsi membantu metabolisme dan mengubah karbohidrat menjadi energi.
b. Mineral penting untuk pembentukan hormon ,
tulang , gigi , dan darah .
Contohnya
fosfor pembentukan tulang dan gigi , kontraksi otot, dan aktivitas saraf
c. Air berfungsi mengangkut nutrisi ke berbagai
jaringan , mengangkut sisa sisa metabolisme dari
jaringan
ke luar tubuh , aebagi media berbagai reaksi kimia dalam tubuh , dan palarut
zat zat
terlarut
d. Karbohidrat
untuk menghasilkan energi
e. Protein
sebagai zat pembangun
f. Lemak adalah
sumber energi terbanyak menyediakan kalori di banding karbohidrat dan protein
8. Mengapa sebaiknya kita mengkonsumsi berbagai jenis
makanan?
- Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat
gizi yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang, dan
produktif. Oleh karena itu, mengkonsumsi makanan beranekaragam sangat
bermanfaat.
9. Cobalaah anda menyusun menu makan siang yang seimbang
untuk remaja laki laki dan perempuan usia 15-17 tahun
- Makan Siang
– 1 mangkuk (sederhana) sup mie /
bihun dengan udang, daging ayam, sawi dan tauge
– 1 biji sederhana buah jeruk
– Air putih
. VIII .
KESIMPULAN
Dari percobaan tersebut dapat kita ketahui bahwa untuk
menentukan ada tidaknya kandungan zat amilum, protein, glukosa dan lemak pada
makanan dapat kita ketahui dengan menguji makanan dengan uji lugol, uji biuret,
larutan fehling A+B dan uji lemak dengan
kertas HVS .
1. Jika bahan makanan berubah menjadi warna hitam kebiruan
setelah dicampur oleh lugol maka makanan tersebut mengandung
amilum/karbohidrat.
2. Jika makanan tersebut berubah warna menjadi warna merah
bata setelah dicampur fehling A dan B dibakar maka makanan tersebut mengandung
glukosa.
3. Jika kertas HVS yang telah diolesi oleh bahan makanan
menjadi transparant setelah dijemur, maka makanan tersebut mengandung lemak.
4. Jika bahan makanan yang telah dicampur oleh beberapa
tetes biuret berubah warna menjadi ungu maka makanan tersebut mengandung
protein.
Daftar Pustaka
Maryani Sri , DKK. 2006 ,Bologi untuk SMA/MA Kels XI , Jakarta :Erlangga
Komentar
Posting Komentar